cekungan barito. Heryanto, R. cekungan barito

 
 Heryanto, Rcekungan barito Geoarea Cekungan Barito 0

660 km2 yang yang mencakup daratan seluas 35. Cekungan. Cekungan Barito merupakan cekungan asimetrik, memiliki cekungan depan (foredeep) pada bagian paling Timur dan berupa platform pada bagian Barat. cekungan Barito menurut Sapiie, dkk. Lapangan “W” merupakan salah satu lapangan ekplorasi yang ada di Cekungan Barito. Cekungan Jawa Barat Utara. Karakteristik Geokimia Serpih Analisis gas serpih dilakukan pada sumur, yaitu: Bkg-2 dengan menggunakan data cutting pada lapangan “RK”, Formasi Tanjung, Cekungan Barito. 1 Kerangka Tektonik Cekungan Barito merupakan cekungan bertipe foreland yang berumur Tersier, berhadapan langsung dengan Tinggian Meratus, sebagai zona suture (Satyana dan Silitonga, 1994). Cekungan Barito mulai terbentuk pada Kapur Akhir, setelah tumbukan (collision) antara microcontinent Paternoster dan Baratdaya Kalimantan (Metcalfe, 1996; Satyana, 1996). Pada bagian timur cekungan berbatasan dengan Kompleks Meratus. 660 km2 yang penyebarannya memanjang dari Kalimantan Timur hingga ke Kalimantan Selatan di sekitar wilayah Sungai Barito. Secara stratigrafis, Formasi 2 Tanjung merupakan salah satu. pratama, d. Cekungan Barito cm sampai 8 cm, berbentuk bulat merupakan salah satu dari sekian banyak sampai membulat tanggung, terpilah cekungan di Indonesia yang memiliki buruk, dan komponen Fasies prospek hidrokarbon yang cukup baik. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Sw berdasarkan nilai Rw dengan menggunakan 2 metode Rw yaitu Rw dari log sp dan Rw menggunakan pickett plot dan juga setelah menganalisis nilai sw-nya maka akan ditentukan apakah sumur tersebut. Rizki Darmawan, Sudarmaji -. 000 m. Cekungan Barito terbentuk oleh integrasi elemen–elemen pendukungnya, seperti kematangan batuan induk, kualitas batuan reservoar, keefektifan batuan penudung, Cekungan Barito merupakan cekungan belakang busur yang terbentuk oleh fase rifting pada Awal Tersier,dimana batuan sedimen tertua pada cekungan ini diyakini memiliki umur Eosen Tengah hingga. North West Java Basin. cekungan Barito menurut Sapiie, dkk. Cekungan Barito terletak di Indonesia bagian barat, tepatnya berada di Kalimantan. Di Cekungan Barito memiliki permeabilitas dalam kisaran 20 hingga 2000 md, tetapi untuk beberapa batubara yang memiliki cleat dengan besar aperture (> 0,04 cm), permeabilitas dapat mencapai lebih. PEMODELAN PEMASANGAN PENYANGGA SEMENTARA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHASE 2 PADA HEADRACE TUNNEL CHAINAGE 45 M – 155 M DI PLTA TULIS KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH Studi Batuan Asal (Provenance) dan Diagenesis Batupasir Formasi Ngrayong Daerah Tempuran dan. selaras di atas Formasi Berai, namun tak selaras di atas Formasi T anjung, Batuan Malihan Tak-Stratigrafi Cekungan Kutai. 4 (2013): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral / Article ANOMALI GAYABERAT KAITANNYA TERHADAP KETERDAPATAN FORMASI PEMBAWA BATUBARA DI DAERAH BANJARMASIN DAN SEKITARNYA, KALIMANTAN SELATANSecara umum stratigrafi Cekungan Barito dari muda ke tua secara berurut adalah sebagai berikut : Formasi Dahor, litologinya terdiri dari. Batubara di Formasi Tanjung, Cekungan Barito, Kalimantan Selatan Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016 (ISSN: 2557-533X) sSSSSSSs 691 Gambar 1. Sub-cekungan Barito merupakan bagian selatan Cekungan Kutai yang berupa satu cekungan luas dan meliputi daerah kalimantan bagian selatan dan timur selama zaman tersier (sekitar 70 sampai 2 juta tahun silam). Heryanto, R. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus yang merupakan zona suture (Satyana dan. KESIMPULAN Pembentukan Cekungan Barito diawali dari pensesaran bongkah pada kala Paleosen pada batuan Pra-Tersier (batuan sedimen, gunungapi,. Secara umum stratigrafi Cekungan Barito dari muda ke tua secara berurut adalah sebagai berikut : Formasi Dahor, litologinya terdiri dari. , 2011. Sistem petroleum yang berkembang di dalamnya masih merupakan suatu hal yang menarik bagi kalangan industri perminyakan dengan adanya fakta bahwa dimensi cekungan yang besar. 6WUDWLJUD¿ 5XQWXQDQVWUDWLJUD¿GDHUDK6DPSLWWHUVDMLSDGD Gambar 3. Pada bagian barat cekungan telah terangkat, paling tidak 1500-3500 m sedimen telah hilang karena mekanisme pembalikan. Cekungan ini termasuk dalam klasifikasi paleogene continental fracture-neogene passive margin. Ke arah timur sedimen Tersier Muda makin menipis dan diakhiri oleh kemunculan sedimen. Grup Pamaluan. Penerapan Metode Seismik Refleksi 2D untuk Mendeteksi Lapisan Batubara di Lapangan “X” Cekungan Barito Kalimantan Selatan. Litologi zona reservoar lapangan “TORO” terdiri atas batupasir (penyusun utama) yang diselingi oleh batuserpih dan terbagi atas dua lapisan, C dan E. platform pada bagian Barat. Berai Cekungan Barito Dengan Menggunakan Metode Well Logging. [A] Struktur geologi regional Pulau Kalimantan dan sekitarnya (modifikasi dari Kusum dan Karin, 1989). Cekungan Barito agak lonjong dengan poros utama berarah Timurlaut - Baratdaya. Cekungan Barito merupakan salah satu cekungan penghasil minyak bumi di Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian tenggara yang sebagian besar termasuk dalam. Cekungan Barito terletak bagian tenggara Kalimantan. Geologi Regional. terdapat Cekungan Barito dan Subcekungan Barito Selatan, Cekungan Pambuang dan Paparan Banjarmasin. , 2014. Pegunungan Meratus mulai terangkat pada Miosen Akhir dan efektif membatasi sebelah barat Cekungan Barito pada Plio-Pleistosen (Penrose, 1972; Coleman, 1977 dalam Clague dan Straley, 1977). digambarkan dalam 4 fase (Satyana, dan Silitongan,1994) sebagai berikut : Geological section cutting Barito Basin (Tanjung Field), South Kalimantan (Koning, 2000). H. Share. 3. Telah dilakukan penelitian menggunakan seismik multiatribut pada lapangan TG12 yang berada di Formasi Lower Tanjung, Cekungan Barito yang didominasi oleh sandstone pada lapisan area target X. The potential volume of carbon content that can fill traps in. Cekungan Kutai di bagian tengah, dan Cekungan Barito di sisi selatan. Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung. 139 h. 000 meter (Gambar 2. Salah satu kegiatan eksplorasi yang dapat dilakukan untuk mengetahui potensi migas yangGeologi Cekungan Barito, Kalimantan. 16. Di bagian selatan, dijumpai Cekungan Barito yang dipisahkan oleh Sesar Adang. Salah satu yang menjadi target eksplorasi pada Sub-Cekungan Barito Utara adalah Formasi Tanjung yang berumur Eosen. Detail jumlah dan catatan tentang potensi batubara metalurgi dapat dilihat pada tabel 3 sedangkan. Kemudia penulis melanjutkan melaksanakan Tugas Akhir di Pertamina EP Asset 5 pada tanggal 1 April – 3 Juni 2016 selama 2 bulan. Tektonik Dan Struktur Geologi Cekungan Barito. 139 h. Cekungan Kutai sendiri terbagi menjadi dua sub-cekungan yaitu Cekungan Kutai Atas dan Cekungan Kutai Bawah yang arah pengendapan sedimennya dimulai dari Tinggian Kuching di sebelah barat menuju ke arah timur sebagai akibat terjadinya. Gambar 1. Penampang cekungan tidak simetris, sayap bagian timur terjal sedang sayap barat. Cekungan ini dibatasi oleh blok Schwaner, sebelah timur Pegunungan Meratus, sebelah utara dibatasi oleh Cekungan Kutai yang dipisahkan oleh Adang Flexure. Miliki 128 Cekungan, Hulu Migas Indonesia Masih Prospektif. Aditya Dharma. ChristianCitraMapathon_1901224_P1_TugasLatihan1. BAB II GEOLOGI REGIONAL 2. 3-14. Pada mulanya Cekungan Barito dan Cekungan Asem-asem merupakan satu cekungan yang sama, hingga pada Miosen Awal terjadi pengangkatan Pegunungan Meratus yang menyebabkan terpisahnya kedua cekungan tersebut (Satyana, 1995). of Geological Engineering, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang 2 Lecture at Dept. Cekungan Barito mempunyai luas penyebaran sebesar ± 75. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus yang merupakan zona suture (Satyana dan Silitonga,1994). terbentuk pada Kapur Akhir, setelah tumbukan (collision) antara microcontinent Paternoster. 1. Cekungan Barito, Kalimantan Selatan Menggunakan Data Petrografi, SEM, Geokimia, XRD, dan Seismik 2D Faisal Farizi ABSTRACK The world's needs for oil and gas continues to increase with the progression of human development and the number continues to increase. 1 Fisiografi Regional Kerangka tektonik Pulau Kalimantan oleh (Nuay, 1985 op. Atribut ant-track berdasarkan dari algoritma ant-colony optimization dimana atribut ini hanya memetakan objek yang kontin dan digunakan sebagaiPermulaan Cekungan Eosen Banyak penulis memperkirakan bahwa keberadaan zona subduksi ke arah tenggara di bawah baratlaut Kalimantan (Gambar 1 dan 2) pada periode Kapur dan Tersier awal dapat. Cekungan Barito terletak di sepanjang batas tenggara Lempeng Di bagian utara dipisahkan dengan Cekungan Kutai oleh Sesar Adang. Tinggian ini yang memisahkan Cekungan Barito dari Cekungan Kutai. Oh, 1987) dibagi menjadi 12 unit, yaitu: Paparan Sunda, Pegunungan Mangkalihat, Paternoster Platform, Tinggian Kuching, Tinggian Meratus, Tinggian Sampurna, Cekungan Melawi-Ketengau, Cekungan Tarakan,. Sedikitnya informasi dan penelitian mengenai karakter sedimentologi dari Formasi Tanjung. , 1999). Daftar Isi: ABSTRAK Cekungan Barito memproduksi minyak dan gas bumi di hanya bagian utara dengan reservoir yang umumnya sedimen berumur Eosen, sedangkan pada Cekungan Tarakan dan Cekungan Kutai, yang juga merupakan cekungan yang terdapat dibagian barat Kalimantan produksi minyak bumi tersebar hampir diseluruh bagian. Cekungan ini dibatasi oleh blok Schwaner, sebelah timur Pegunungan Meratus, sebelah utara dibatasi oleh Cekungan Kutai yang dipisahkan oleh Adang Flexure. 57 dengan baik, tingkat porositas yang baik dengan permeabilitas yang tinggi dan terdapat struktur sedimen laminasi sejajar. 5 Stratigrafi Cekungan Jawa Barat Utara (Noble dkk,1997) f 18 2. Konglomerat bermassa dasar Pada tugas akhir ini akan dibahas siklus batupasir kuarsa berbutir kasar. dan Baratdaya Kalimantan (Metcalfe, 1996; Satyana, 1996). di Cekungan Barito. 370 km2 dengan pembagian luas daratan sebesar 22. , 1997 mengungkapkan. pakan bagian barat Cekungan Barito, bagian barat laut dibatasi oleh Pegunungan Schwaner, bagian timur oleh Pegunungan Meratus, dan bagian utara oleh Cekungan Kutai (Gambar 2). Stratigrafi Cekungan Kutai Basement, hanya diketahui dari batas cekungan, terdiri dari bataan mafik dan batuan sedimen yang menunjukkan variasi metamorfisma. and others published Kondisi Geologi dan Analisa Struktur Geologi Daerah Kecamatan Lahei, Murungraya, dan Sekitarnya, Kabupaten Barito. Analisis Strarigrafi Pada Formasi Tanjung, Cekungan Barito,Daerah Bangkanai Provinsi kalimantan Tengah Haditiya Cipta Nugraha. v5i1. Urutan stratigrafi Cekungan Barito dari tua ke muda adalah : Formasi Tanjung (Eosen – Oligosen Awal) Formasi ini disusun oleh batupasir, konglomerat, batulempung, batubara, dan basalt. 1. Laporan Kegiatan Deswork Atlas Cekungan Barito, Kalimantan, Pusat Survei Geologi Bandung (Tidak Terbit) Heryanto, R. PDF | On Apr 3, 2023, Muhammad Gazali Rachman, S. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus yang merupakan zona suture (Satyana dan. [1] Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan. HI lebih dari 300, sehingga hidrokarbon telah matang. Pada cekungan tersebut sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon dan objek penelitian merupakan Formasi Berai. cit. 1. Persebaran lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada Gambar 1. Heryanto (2010) memisahkan stratigrafi Cekungan Barito menjadi tiga kelompok yaitu : Pra-Kapur, Kapur Akhir, dan Tersier. PY - 2017/4/1. Batas-batas cekungan kutai pada bagian utara berbatasan dengan Tinggian Mangkalihat, Sesar Sangkulirang, bagian selatan Cekungan Barito dan Sesar Adang, bagian barat Tinggian Kuching Timur, dan bagian Timur Delta Mahakam, dan Selat Makassar. " Copied! 4 17. Fisiografi Pulau Kalimantan. Lihat Juga. Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari tiga metode diantaranya menggunakan analisis geokimia organik, petrofisika dan interpretasi seismik yang menjadi dasar untuk melihat hubungan kekayaan material organik dan. UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS SIKUEN STRATIGRAFI DAN PEMODELAN FASIES FORMASI TANJUNG BERDASARKAN DATA LOG SUMUR DAN DATA INTI BATUAN PADA LAPANGAN MIR CEKUNGAN BARITO, KALIMANTAN SELATAN NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR M Ilham Ridwan L2L009061 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI SEMARANG SEPTEMBER 2014 ANALISIS SIKUEN STRATIGRAFI DAN. Kompleks ini yang sesar-sesar naik ke arah barat dari juga membatasi Cekungan Barito dengan punggungan Meratus yang merupakan cekungan Asam-Asam yang berukuran bongkah naik. Namun, tercatat bahwa eksplorasi. 1. INTISARI Metode inversi Acoustic Impedance (AI) telah diaplikasikan untuk mengetahui karakteristik reservoir karbonat pada lapangan " X " Cekungan Jawa Barat Utara. Hydrocarbon Prospect and Potencial of. PadaCekungan Barito merupakan cekungan asimetrik, memiliki cekungan depan (foredeep) pada bagian paling Timur dan berupa platform pada bagian Barat. 6 gr/cm³ yang terdapat pada anomali sisa dengan nilai -5 mGal hingga -20 mGal, sedangkan Formasi Warukin (Subcekungan Asem-asem) mempunyai rapat massa 2. Awal tersier terjadi pengangkatan tinggian Mangkaliat dan suiker brood ridge cekungan Kalimantan menjadi cekungan Tarakan dan cekungan Kutai. Cekungan Barito dan Cekungan Asam-asam ini dipisahkan oleh Pegunungan Meratus. jasama Wilayah PKPPB (Perjanjian Ker Pengusahaan Pertambangan Batubara) tempat PT. Cekungan ini khas asimetris. 00301) CEKUNGAN KALIMANTAN. – Lapangan Tanjung mulai dieksplorasi pada tahun 1938 dan dikembangkan menjadi lapangan produksi sejak tahun 1960. Hingga status tahun 2022, jumlah total potensi sumber daya batubara metalurgi Indonesia 2,68 milyar ton dan cadangan 0,45 milyar ton, serta total inventori sebesar 0,73 milyar ton. Gambar 2. Sedimen tersier dibawah cekungan ini relatif tipis. 2, 22 Oct. Metode ini dilakukan pada Cekungan Barito, daerah Tanjung Area dan sekitarnya, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk memetakan struktur bawah permukaan hingga bidang moho. 140710080041_2_7253. Kelompok Pra-Kapur tersusun oleh batuan ultramafik yang berbatasan dengan batuan berumur Kapur Akhir dengan batas satuan berupa sesar. Fisiografi Cekungan Kutai ( Allen & Chambers,1998 ) Secara tektonik, Cekungan Kutai dipisahkan dari Cekungan Tarakan di utara oleh Punggungan Mangkalihat dan dipisahkan dari Cekungan Barito di selatan oleh Adang flexure. FAKULTAS TEKNIK. Tinggian ini yang memisahkan Cekungan Barito dari Cekungan Kutai. Kualitas batubara merupakan suatu parameter penting khususnya dalam proses pemanfaatanya. sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batulempung 1 Studi analisa hidrokarbon pada cekungan Barito, Kalimantan Selatan. Orientasi azimuth dan dip dari open fracture hasil dari analisa open fracture digunakan sebagai input di stereonet, sebagai filter orientasi untuk melakukan ant-tracking. The Provenance and Diagenesis of Sandstones of the Eocene Tanjung Formation in the. Geological Condition of Kalimantan island. 1 Pada gambar di atas dapat dilihat perbedaan antara konsep litostratigrafi dan sikuen stratigrafi, dimana pada konsep litostratigrafiSalah satu metode geofisika yang digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi sistem migas adalah metode gravitasi. Dalam mengkarakterisasi batubara metalurgi, sifat fluiditas (disebut juga sebagai sifat caking) perlu diketahui untuk mengevaluasi kemampuan batubara dalam menggumpal (agglomerating) saat proses karbonisasi. 000. 660 km2 yang yang mencakup daratan seluas 35. Cekungan Kutai 3. 1 Lokasi Cekungan Kutai Cekungan Kutai merupakan cekungan tersier di Indonesia dengan ketebalan sedimen yang diendapkan seluas ±60. Formasi Warukin sebagai formasi pembawa batubara memiliki sebaran yang sangat luas di cekungan ini, dan tersingkap baik di daerah Kandangan. Heryanto, R. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ordas DEWANTO, Lecturer | Cited by 60 | of Lampung University, Bandar Lampung | Read 83 publications | Contact Ordas DEWANTOABSTRAK Daerah penelitian berada pada Cekungan Barito lebih tepatnya berada pada Formasi Berai. CEKUNGAN TARAKAN Secara geografis, Cekungan Tarakan terletak di. , 2009) Setelah kegiatan pengeboran selesai maka hasil batuan kemudian di keruk oleh Back Hoe (Excavator)Cekungan Barito yang ada di Kalimantan Tengah merupakan cekungan yang telah menghasilkan hidrokarbon, dan sudah menjadi salah satu target pada proses eksplorasi migas. system pada cekungan Tarakan: 1. 1. Cekungan Barito berbentuk asimetrik akibat gerak naik dan gerak arah barat Pegunungan Meratus. 2. Cekungan Barito bagian timur (Satyana, dan Silitonga, 1994) 15 Secara umum keadaan tekonik dan stratigrafi di Cekungan Barito dapat digambarkan dalam 4 fase utama (Satyana, dan Silitonga, 1994) sebagai berikut: 1. Cekungan ini dibatasi oleh Tinggian Meratus pada bagian Timur dan pada bagian Utara terpisah dengan Cekungan Kutai oleh pelenturan berupa Sesar Adang, ke Selatan masih. , 1997 mengungkapkan. 139 h. Gambar 2. Lapangan “TORO” merupakan lapangan dalam fase pengembangan yang berada di Cekungan Barito. 2. Formasi ini tersingkap di daerah Sekako, Kalimantan Tengah, sebagai seam Gaharu dan Kasturi. Pada bagian utara berbatasan dengan Cekungan Kutai, yang dipisahkan oleh Sesar Andang. Pada bagian Utara berbatasan dengan Cekungan Kutai yang dipisahkan oleh Sesar Andang. Cekungan Barito merupakan cekungan b elakang busur yang terbentuk oleh fase rifting pada Awal T ers ier, dimana batuan sedimen tertua pada cekungan ini diyakini memiliki umur Eosen Teng ah. Pembagian stratigrafi regional pada. Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari tiga metode diantaranya menggunakan analisis geokimia organik, petrofisika dan interpretasi seismik yang menjadi dasar untuk melihat hubungan kekayaan material organik danCEKUNGAN. Cekungan Barito merupakan. NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR. [A] Struktur geologi regional Pulau Kalimantan dan sekitarnya (modifikasi dari Kusum dan Karin, 1989). Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi sistem migas adalah metode gravitasi. Daerah penelitian terletak pada daerah Tanjung dan sekitarnya, provinsi Kalimantan Selatan serta terletak di dalam Cekungan Barito menurut pembagian fisiografi oleh Van Bemmelen (1949). 13. Studi geokimia terkini menyimpulkan bahwa batuan induk Cekungan Barito telah menghasilkan dan mengeluarkan hidrokarbon dalam jumlah besar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sikuen stratigrafi. 5. Cekungan Barito dan Cekungan Kutai dibatasi oleh Adang flexure. INTISARI Metode inversi Acoustic Impedance (AI) telah diaplikasikan untuk mengetahui karakteristik reservoir karbonat pada lapangan " X " Cekungan Jawa Barat Utara. Batuan didalam Cekungan Barito dikelompokan menjadi beberapa formasi batuan. Source Rock Formasi yang berpotensi. Dari gambaran tersebut, prospek hulu migas Indonesia masih cukup baik. 660 km2 yang penyebarannya memanjang dari Kalimantan Timur hingga ke Kalimantan Selatan di sekitar wilayah Sungai Barito. Executive Summary PEMBENTUKAN SESAR NAIK PANANGISAN PADA CEKUNGAN BARITO SELATAN, KALIMANTAN SELATAN Oleh: 1 Nadhirah Seraphine , Yoga Andriana Sendjaja2, Ismawan2, Aristo Getriadi3 1 Student at Dept. konvergen, dan menghasilkan pola rifting Baratlaut Tenggara. di bagian barat dari Cekungan Barito yang merupakan salah satu cekungan sedimen yang memiliki potensi hidrokarbon dan batubara di Indonesia. Nur Wahyu Maulananingsih, Eddy Hartantyo, Ade. PDF | On Apr 3, 2023, Muhammad Gazali Rachman, S. Cekungan Barito merupakan cekungan asimetrik, memiliki cekungan depan (foredeep) pada bagian paling Timur dan berupa platform pada 073. Sebelah barat dekat paparan sunda terdapat Cekungan Barito dengan kemiringan relatif datar, ke arah timur menjadi cekungan yang dalam yang dibatasi oleh sesar-sesar naik ke arah barat dari punggungan Meratus yang merupakan bongkah naik. Metode seismik refleksi telah digunakan untuk eksplorasi hidrokarbon semenjak akhir tahun 1920-an. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Rotasi 45o berlawanan arah jarum jam selama Oligosen Akhir ke Miosen Awal (± 20-10 Ma) menghasilkan konfigurasi cekungan seperti yang diamati hari ini.